BEROBAT DENGAN MINUM AIR KENCING UNTA, HALAL ATAU HARAM?

KAJIAN FIQIH SINGKAT & MANFAAT MEDIS URINE UNTA

Oleh: Nanung Danar Dono, Ph.D.
Direktur Halal Centre, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

BEROBAT DENGAN MINUM AIR KENCING UNTA, HALAL ATAU HARAM?

Apabila kita tengok, ternyata para ulama sepakat memperbolehkan berobat dengan minum air kencing unta. Pertimbangannya adalah sebagai berikut:

Pertama,
Bagi kelompok yang tidak menajiskan air kencing unta, maka tentu tidak masalah meminum cairan yang hukumnya suci (tidak najis). Bagi kelompok yang menajiskannya, maka berobat dengan meminum air kencing unta adalah karena adanya unsur darurat.

Khatib Syarbini mengatakan bahwa: “Adapun perintah Rasulullah Shalallahu’alaihi wasalam kepada Al ‘Arayinin untuk meminum kencing unta tersebut tujuannya adalah untuk pengobatan. Dan pengobatan dengan sesuatu yang najis dibolehkan, jika memang yang suci tidak bisa menggantikannya.“

Selanjutnya, dari Ibnu Abbas, bersabda Rasulullah halallahu’alaihi wasalam:

“Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya bisa untuk mengobati sakit perut mereka (yang rusak pencernaannya).“
(HR. Ahmad, Thabrani, dan Thohawi)

Kedua,
Banyak bukti ilmiah (uji laboratorium) yang menunjukkan bahwa air kencing unta memiliki efek pengobatan. Air kencing (urine) yang dicampur dengan susu unta terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti: kanker, leukemia (kanker darah), hepatitis, serta diabetes. Air kencing unta juga dilaporkan dapat mengobati berbagai problem di perut, termasuk yang disebabkan oleh sakit pada organ hati.

Publikasi Dr. Al Yousef dkk. di Journal of Ethnopharmacology Tahun 2012 menunjukkan bahwa air kencing unta telah secara luas dipakai di Jazirah Arabia untuk mengobati penyakit kanker. Secara in-vitro, air kencing unta ini terbukti mematikan sel-sel kanker manusia. Yang menarik, konsumsi 216 mg/ml air kencing unta yang telah dikeringkan dengan cara freeze drying terbukti mampu menghambat perkembangan sel kanker.

Setahun sebelumnya, Dr. Abdulqader Al-Haider dkk. juga mempublikasikan hasil penelitiannya di Journal of Ethnopharmacolgy dimana air kencing unta, baik unta dara, unta bunting, maupun unta yang sedang laktasi, mampu menghambat induksi ekspresi gen Cytochrome P450 1a1, sehingga pertumbuhan sel kanker manusia dapat terhambat. Level penghambatan sel kanker yang paling tinggi ditunjukkan oleh air kencing unta dara (unta betina yang belum pernah dikawinkan), baru kemudian diikuti oleh air kencing unta yang sedang menyusui (masa laktasi) dan air kencing unta betina bunting.

Laporan Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid, dosen peneliti di Universitas King Abdul Aziz (KAAU) dan Presiden Tissues Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd menunjukkan bahwa partikel nano pada air kencing unta terbukti mampu melawan sel kanker dengan cukup kuat. Air kencing unta mengandung senyawa bioaktif yang memiliki efek mematikan sel-sel yang berbahaya, namun sekaligus mampu menjaga populasi sel-sel yang sehat pada pasien kanker. Dr. Faten juga menegaskan bahwa jenis penyakit kanker yang dapat diobati dengan air susu dan air kencing unta di antaranya adalah: kanker payudara, kanker darah, kanker perut, kanker usus besar, kanker paru-paru, serta tumor otak.

Penelitian Dr. Amira Hassan Abdullah Al-Abdalall dari Departemen Botani dan Mikrobiologi, Fakultas Ilmu Kewanitaan, Universitas King Faisal, Arab Saudi juga sangat menarik. Publikasi beliau pada African Journal of Agricultural Research Tahun 2010 menunjukkan bahwa jamur mikotoksin dan berbagai jamur lain yang dapat merusak kerja hati dan ginjal manusia dapat dihambat pertumbuhannya dengan air kencing unta dalam konsentrasi tinggi.

Hasil penelitian Dr. Amira Hassan di atas selaras dengan publikasi Al-Awadi dan Al-Jedabi di Tahun 2000 yang menunjukkan bahwa air kencing unta secara umum memiliki efek antibiotik alami.

KESIMPULAN AKHIR:

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa air kencing unta tidak najis dan memiliki efek positif untuk penyembuhan berbagai penyakit, terutama penyakit kanker dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman patogen (mikroba penyebab penyakit).

Allaahu a’lam bish-showwab

___________________________________________________________________________

Sumber: https://t.me/halalclass

Artikel Serupa: AIR KENCING UNTA, NAJIS APA TIDAK?

Photo of author

Thoha Firdaus

Seorang yang suka mengajar, nulis di blog, buat video youtube, mencari hal yang baru.

Facebook Twitter Instagram Youtube

PENTING: Bantu kami memblokir iklan yang berbau sensitif dan pornografi dengan mengirimkan screenshot ke email: mail[et]thoha.id.

Tinggalkan komentar