URGENSI FISIKA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Penulis: Arif Setyawan

ABSTRAK

Allah Swt memerintahkan umat manusia untuk melihat dan memikirkan segala sesuatu ciptaan-Nya,baik yang berda di langit maupun di bumi. Manusia diperintahkan untuk senantiasa menggali ilmu pengetahuan agar menjadi umat yang tangguh dan sebagai wakil Allah di bumi.

Kemajuan teknologi saat ini semakin pesat dan dijadikan tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Untuk itu umat islam harus dapat mengikuti setiap perkembangan yang ada agar tidak menjadi umat yang tertinggal,terlebih berkaitan dengan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Dalam hal ini penguasaan Fisika salah satu kunci permasalahan tersebut. Allah pun memberikan petunjuk tentang Fisika dalam ayat di dalam al-Qur’an.

Saat ini umat islam terlihat sangat lemah dalam penguasaan Fisika dan jauh tertinggal dari orang Barat dalam penguasaan teknologi. Hal ini dikarenakan adaya kecenderungan dikotomis ilmu pengetahuan khususnya Fisika. Di kalangan umat islam belum ada keseimbangan antara ilmu agama dan penguasaan Iptek.  Kurangnya menyadari arti pentingnya ilmu fisika dan manfaatnya dalam kegiatan ibabah dan sebagai khalifah di bumu ini.

Fisika mempelajari tentang struktuk dan karakter benda-benda alam. Penguasaan terhadap Fisika merupakan salah satu kegiatan yang dikehendaki Allah SWT. Fisika merupakan ilmu yang mendasari pengembangan teknologi,sehingga penguasaan fisika sangat penting bagi umat Islam agar menjadi umat yang unggul dalam penguasaan Iptek.

Selain itu juga Fisika merupakan cabang ilmu yang sangat penting untuk dikuasai umat Islam,karena penguasaan Fisika mendasari pengembangan teknologi. Dengan fisika umat islam dapat mencapai kemajuan teknologi dan tidak bergantung kepada produk orang lain,sehingga dapat memenuhi kebutuhan umat islam sendiri baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan fisik maupun dalam penghambaan diri kepada allah SWT.

Fisika banyak berperan dalam pelaksanaan tugas-tugas manusia sebagai khalifah di bumi dan memberikan banyak kemudahan dalam kegiatan ibadah yang merupakan kewajiban bagi setiap individu muslim. Penguasaan terhadap Fisika akan memberikan peluang besar bagi umat Islam untuk mempertahankan kejayaanya.

Kata Kunci: Urgensi, Fisika, Perspektif, Islam

 


PENDAHULUAN

Sejarah masa lalu dan sekarang telah memperlihatkan betapa buruk akibat yang ditimbulkan oleh permasalahan ilmu pengetahuan, maka arah upaya kaum humanitarian adalah sesuatu yang tidak banyak membawa hasil yang baik. Upaya ini sering menjadi sumber prasangka dan obskurantisme dan terkadang hasilnya adalah konflik yang membahayakan.

Kalau ilmu pengetahuan ada namun agama tidak  ada, seperti yang terjadi pada sebagian masyarakat modern, maka segenap kekuatan ilmu pengetahuan digunakan untuk tujuan menempuh harta sendiri, memperbesar kekuasaan sendiri,dan memuaskan nafsu berkuasa dan nafsu mengeksploitasi.

Agam Islam dan sains merupakan dua hal yang sangat erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sains merupakan bagian dri Islam. Di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan mengenai perintah untuk menguasai dan memahami sains. Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam (sains) yang mempelajari struktur dan sifat-sifat benda alam, peristiwa atau gejala-gejala yang terjadi pada benda-benda serta hukum yang dipatuhinya serta melukiskan secara matematis sehingga dapat dikenali secara kuantitatif.

PEMBAHASAN

Fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam dan karakteristik benda-benda fisik. Pemahaman terhadap fisika merupakan salah satu upaya yang wajib dilaksanakan untuk menanamkan kepercayaan terhadap kekuasaan dan Keagungan Tuhan.

Dengan demikian pemahaman terhadap fisika dapat menjadi penguat pondasi keimanan umat Islam,karena dengan mengetahui rahasia-rahasia alam, manusia akan semakin mengagungkan Allah yang telah menciptakan semua keajaiban yang ada di alam semesta ini,yang tidak ada satupun makluk yang dapat melakukan hal itu.

Dalam beberapa ayat Al-Quran Allah senantiasa menegaskan mengenai pentingnya memperhatikan untuk mengetahui tanda-tanda kebesaran allah SWT. Demikian pula mengenai pentingnya  belajar dan mencari ilmu. Dalam ayat yang pertama kali turun telah ditegaskan perintah untuk membaca bagi umat manusia,yaitu membaca ayat-ayat allah, baik yang ada di Al-Quran maupun yang ada di alam. Pendidikan Islam menjadi bidang yang dapat diselenggarakan dengan tujuan pembentukan kepribadian muslim dan pendidikan yang melingkupi ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempeunyai tempat strategis dalam pendidikan islam.

Dengan begitu umat Islam akan menjadi umat yang kuat,bukan hanya kuat dalam persaingan dengan umat yang lain dalam Iptek,tetapi juga kuat dalam hal keimanan terhadap Allah SWT. Pemahaman Fisika dalam islam merupakan suatu upaya untuk menjalankan perintah Allah di dalam Al-Quran untuk melakukan dan memperhatikan segala ciptaan Allh yang berada di alm maupun di bumi, yang nantinya akan memberikan implikasi positif. Umat islam harus menghapus dikotomi terhadap ilmu pengetahuan yang dapat membawa mereka mundur kearah kejahilan, yang dapat menyesatkan kembali.

Fisika akan membawa umat Islam kearah kemajuan dan menambah keyakinan atas kemahakuasaan allah. Mansia tidak akan mendapatkan keraguan lagi,karena keyakinan mereka telah dikuatkan dengan bukti konkrit yang sangat banyak terdapat disektar mereka.

Dalam memahami Fisika harus senatiasa berlandaskan pada akhidah Islam dan petunjuk Allah di dalm Al-Qur’an maupun melalui petunjuk utusan-Nya. Dengan demikian umat Islam akan dapat menghadapi perubahan dan kemajuan zaman tanpa harus meninggalkan akhidah yang menjadi ruh dalam kehidupannya.

  1. Urgensi Fisika Untuk Mempertahankan Eksistensi Islam

Penemuan, pembaruan dan pengembangan serta penerapan fungsional sains dan teknologi untuk kepentingan umat manusia dan pelestarian alam diterima sebagai kesadaran dan kemampuan manusia untuk menggunakan sebagai rahmat, alat dan perlengkapan dalam mencapai suatu kehidupan yang lebih baik di akhirat. Dalam Al-Quran sudah terkandung ayat-ayat yang meminta manusia untuk berpikir dan menggunakan akal mereka untuk mengungkap rahasia alam semesta. Dengan cara inilah meeka dapat mempunyai keyakinan teguh terhadap pencipta-Nya.

Umat Islam harus memikirkan arti penting fisika atau sains secara umum dalam membangkitkan keilmuan kaum muslim stelah tenggelam dan berpindah ke Barat. Iptek yang dikembangkan manusia berfungsi sebagai alat untuk beribadah dan melakukan penghambaan diri kepada Allah SWT. Dengan IPTEK yang merupakan produk dari ilmu fisika, manusia dapat memahami karakter alam dan dapat mengelolalanya sesuai dengan karakter yang dimilikinya, sehingga terhindar dari kerusakan. Manusia juga akan lebih mengenal tentang Keagungan dari Sang Pencipta. Dengan kemajuan teknologi yang pesat umat Islam harus menyadari bahwa dia jauh tertinggal dan tertindas jika teknologi dikuasai oleh non muslim.

Fisika sebagai cabang ilmu yang menghasilkan produk berupa kemajuan teknologi, sudah seyogyanya menjadi salah satu kajian umat Islam. Agar umat Islam dapat tetap eksis dalam persaingan di zaman sekarang ini mereka harus mampu menyerap berbagai informasi tentang iptek dan mereka harus mampu berperan aktif dalam pengembangan iptek tersebut.

Penguasan Fisika untuk mempertahankan kejayaan Islam, bukan hanya untuk satu generasi saja, akan tetapi terus barlanjut dari generasi-kegenerasi. Untuk itulah, Fisika harus dijadikan sebagai salah satu materi yang harus disampaikan dalam kegiatan pendidikan Islam. Dengan demikian, maka akan didapatkan generasi yang kuat dan maju dalam hal iptek dan mantap dalam keimanan dan Ketakwaan terhadap Allah SWT.

Di era globalisasi sekarang ini,dunia telah dikuasai oleh teknologi yang semakin mutahir. Namun penguasaan teknologi saat ini lebih banyak dikuasai orang-orang non muslim dan umat islam masih menjadi konsumen hasil teknologi. Teknologi mutahir yang dikuasai orang yang tidak beriman bisa menjadi bumerang, karena teknologi tersebut dapat menjadi sumber bencana dan menimbulkan kerusakan dimuka bumi. Untuk mencegah hal itu umat islam wajib menguasai teknologi tersebut dan menggunakan untuk kemaslahatan umat dan kelestarian alam semesta.

Memasukkan mata pelajaran eksakta dalm kurikulum pendidikan Islam merupakan langkah yang tepat untuk memberikan bekal kepada siswa dalam meneruskan perjuangan umat Islam terdahulu. Dengan pemberian bekal semacam itu umat Islam telah membuat benteng dalam memprtahankan eksistensi Islam dalam berbagai aspek kehidupan manusia termasuk dalam sains dan teknologi

  1. Relevansi Fisika dengan Ajaran Islam

Pemahaman terhadap Fisika adalah salah satu usaha untuk elaksanakan perintah Allah yang di syariatkan di dalam Al-Quran. Bagaimanapun seseorang tidak boleh lupa bahwa Al-Qur’an bukan buku teks sains eksperimental.

Penguasaan Fisika diperlukan bukan hanya untuk menghasilkan berupa produk teknologi, tetapi juga sangat diperlukan untuk kepentingan ibadah, dan menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Untuk melaksanakan perintah Islam untuk haji, menguasai dan mengambil isi bumi untuk kesejahteraan umat manusia, untuk menentukan mulainya puasa ramadhan dan Idul Fitri dan itu semua akan sempurna jika ditopang dengan teknologi dan IPTEK.

Penerapan fisika dalam kegiatan ibadah wajib umat muslim adalah :

  1. Penentuan awal dan akhir salat

Shalat merupakan kewajiban untuk umat Islam dan dilakukan lima kali dalam sehari. Salah satu syarat sahnya shalat yaitu sudah masuk waktuny,dan tidak sah jika belum masuk waktunya.

Fisika mempunyai peranan penting, karena dalam waktu penentuan awal shalat dilakukan dengan menggnakan ilmu fisika, yaitu pokok bahasan energi matahari.

Penentuan awal waktu shalat dalam perspektif ilmu Fisika terkait dengan kedudukan  matahari yang di ukur dengan sudut datang sinar matahari (angle of incidence) dengan rumus :

Dimana :

 = Lintang (atitude) yaitu lokasi sudut setelah utara atau selatan ekuator. Sebelah utara positif, sebelah selatan negatif.

 = Deklinasi; yaitu sudut antara sinar matahari yang sampai bumi dengan bidang ekuator. Bidang ekuator adalah bidang (datar) yang melalui pusat bumi dan tegak lurus pada porosnya.

 = Sudut datang sinar matahari (angle of  incidence), yaitu sudut antara sinar matahari dengan normal bidang kolektor.  adalah sudut jam (hour Angle), yaitu pergeseran sudut matahari sebelah barat atau timur meridian setempat oleh perputaran bumi sekeliling sumbunya. Pagi negatif, sore positif.

  1. Penentuan awal Ramadhan dan 1 syawal

Penetapan awal bulan ramadha berpengaruh untuk memulai ibadah puasa ramadhan.Para ulama sangat berhati-hati untuk menetapkan awanya dan pasti menimbulkan perbedaan pendapat.

Tahun Hijriah merupakan perhitungan yang dipakai umat muslim sedunia yang berdasarkan pada peredaran dan kedudukan Bulan sekitar Bumi dan di sekeliling matahari. Umat Islam diwajibkan puasa saat pertama kali melihat bulan pada awal bulan Ramadhan,dan menyudahi berpuasa pada saat bulan muda pada penghujung Ramadhan (melihat hilal),yang berrti sudah masuk bulan syawal.

  1. Ibadah Haji

Haji merupakan rukun Islam yang kelima,dan wajib bagi laki-laki maupun perempuan sekali dalam seumur hidup buat yang mampu melaksanakannya. Pelaksanaanya dilakukan di Baitul Mekkah, Arab Saudi.

Penerapan Fisika dalam teknologi memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk menunaikan Ibadah haji dengan diciptakannya pesawat terbang sebagai sarana transportasinya.

Teknologi pembuatn pesawat terbang merupakan penerapan dari efek bernaulli yaitu hubungan antara tekanan dengan kecepatan pada fluida yang mengalir secara tunak, kecepatan fluida akan berkurang bila tekan fluida bertambah.

Dalam pembuatan pesawat prinsip ini dipakai untuk menghitung besarnya daya angkat pesawat terbang.

Hukum bernaulli dirumuskan sebagai :

Dari uraian tadi jelas bahwa Fisika merupakan ilmu yang sangat urgen dan memiliki peranan yang sangat pentin dalam segala kehidupan umat Islam, baik dalam hubungan dengan sang penciptanya. Pendidikan fisika sebagai upaya untuk memberikan ilmu alam dan memberikan kemampuan untuk generasi muda merupakan kegiatan urgen berdasarkan perintah al-Qua’an dan kebutuhan umat Islam snediri atas ilmu fisika tersebut.

KESIMPULAN

Kelemahan umat Islam dalam bidang Fisika dikarenakan kurangnya pemahaman mereka tentang kandungan ayat-ayat al-Qur’an dan adanya kecenderunagn dikotomis terhadap fisika dan menganggap ajaran Islam bersifat mutlak.

Adapun urgensi dalam perspektif Islam adalah :

  1. Fisika merupakan bidang ilmu pengetahuan yang mempunyai kedudukan sangat penting menurut Islam, karena dengan ilmu Fisika umat Islam dapat mencapai kemajuan teknologi dan menghadapi persaingan dengan kaum non muslim dan tidak tergilas oleh zaman.
  2. Fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan tentang tanda-tanda kebesaran allah dan menjadi pondasi keimanan dan menghindarkan manusia dari kebiasaan taklid.
  3. Fisika memudahkan umat Islam dalam kegiatan Ibadah kepada Allah,contohnya:
  • Penentuan waktu shalat
  • Penentuan awal bulan Ramadhan dan 1 Syawal.
  • Memudahkan dalam pelaksanaan ibadah haji.

 

 DAFTAR PUSTAKA

 Az-Zuhaili.2002. Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman.Jakarta:Muttaqin.

Freedman, & Young.2002.Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid I.Jakarta :Erlangga.

Majid,Abdul dkk.2001.Mukjizat Al-Qur’an dan As Sunnah tentang IPTEK Jilid 2.Jakarta: Gema Insani Press.

Muthahhari, Murtadha.2002.Manusia dan Alam Semesta.Jakarta: Lentera

http://jokoradityo.wordpress.com/2010/06/16/cara-menghitung-waktu-shalat/

http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/26-private-pilot/86-aerodinamika-hukumbernaulli.

Untuk mendapatkan file yang lebih jelas silahkan komen di  bawah artikel ini.

Photo of author

Thoha Firdaus

Seorang yang suka mengajar, nulis di blog, buat video youtube, mencari hal yang baru.

Facebook Twitter Instagram Youtube

PENTING: Bantu kami memblokir iklan yang berbau sensitif dan pornografi dengan mengirimkan screenshot ke email: mail[et]thoha.id.

Tinggalkan komentar