Setelah berhasil Menampilkan Tulisan di LCD Menggunakan Arduino UNO (Lengkap + Kode), langkah selanjutnya dalam dunia Arduino adalah mulai berinteraksi dengan lingkungan menggunakan sensor.
Proyek ini sangat fundamental: kita akan belajar cara mengambil data suhu dan kelembaban dari Sensor DHT11 dan menampilkannya di Serial Monitor Arduino. Ini adalah cara termudah dan tercepat untuk memastikan sensor bekerja dengan benar dan merupakan dasar untuk semua proyek berbasis data selanjutnya.
Daftar isi:
1. Alat dan Bahan yang Anda Butuhkan
Pastikan Anda memiliki komponen-komponen berikut dari kit Anda:
- Arduino UNO (atau kompatibel)
- DHT11 Module (Sensor Suhu & Kelembaban)
- Breadboard
- Jumper Wires (Kabel Penghubung)
- Kabel USB (untuk upload kode dan komunikasi serial)
2. Rangkaian Elektronik (Wiring)
Modul DHT11 Anda memiliki 3 pin: –, +, dan Out. Ikuti panduan pemasangan sederhana ini:
Pin pada Modul DHT11 | Pin pada Arduino UNO | Keterangan |
– (Minus) | GND (Ground) | Sumber negatif |
+ (Plus) | 5V | Sumber daya 5 Volt |
Out (Output / Data) | Digital Pin 2 | Pin data sensor |
Tips Wiring: Pastikan kabel terpasang kuat. Koneksi yang longgar adalah penyebab umum kegagalan pada proyek pemula.
3. Persiapan Software (Instalasi Library)
Arduino tidak dapat “berbicara” langsung dengan DHT11 tanpa bantuan. Kita perlu menginstal library (perpustakaan kode) khusus.
- Buka Arduino IDE (software di komputer Anda).
- Pergi ke menu Sketch → Include Library → Manage Libraries…
- Di kolom pencarian, ketik “DHT sensor library”.
- Cari dan instal library yang dibuat oleh Adafruit. (Ini adalah library paling populer dan stabil untuk sensor DHT.)

4. Kode Program Arduino (Sketch)
Salin kode di bawah ini dan tempelkan ke Arduino IDE Anda. Kode ini akan memberi tahu Arduino cara membaca sensor dan mengirim data ke komputer.
#include "DHT.h" // Memanggil library yang sudah diinstal
// --- Konfigurasi Sensor ---
#define DHTPIN 2 // Pin data DHT11 terhubung ke pin Digital 2
#define DHTTYPE DHT11 // Jenis sensor yang digunakan adalah DHT11
// Inisialisasi objek sensor
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup() {
// 1. Memulai komunikasi serial dengan kecepatan 9600 baud
Serial.begin(9600);
Serial.println("--- Pembacaan Data DHT11 Dimulai ---");
// 2. Memulai sensor
dht.begin();
}
void loop() {
// DHT11 hanya akurat jika dibaca setiap 2 detik sekali
delay(2000);
// Membaca Kelembaban dan Suhu
float h = dht.readHumidity(); // 'h' untuk Kelembaban
float t = dht.readTemperature(); // 't' untuk Suhu (Celsius)
// Cek jika pembacaan gagal (misal: kabel longgar)
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Error! Gagal membaca dari sensor DHT. Cek koneksi!");
return; // Berhenti dan coba lagi di loop berikutnya
}
// Menampilkan hasil di Serial Monitor
Serial.print("Kelembaban: ");
Serial.print(h);
Serial.print(" % | ");
Serial.print("Suhu: ");
Serial.print(t);
Serial.println(" *C"); // *C dan pindah baris
}
Jika menurut kamu kode di atas terlalu panjang, bisa menggunakan kode ini tanpa menggunakan kondisi:
#include <DHT.h>
DHT dht(2, DHT11);
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println("Mulai Membaca Sudu dan Kelembaman");
dht.begin();
}
void loop() {
delay(2000);
float lembab = dht.readHumidity();
float suhu = dht.readTemperature();
Serial.print("Kelembaman: ");
Serial.println(String(lembab) + " %");
Serial.print("Suhu: ");
Serial.println(String(suhu) + " Celsius");
}
5. Melihat Hasil di Serial Monitor
- Upload Kode: Setelah kode diverifikasi (centang), klik tombol Upload (panah kanan) untuk memindahkan program ke Arduino.
- Buka Serial Monitor: Setelah proses upload selesai, klik ikon Serial Monitor (ikon kaca pembesar di pojok kanan atas Arduino IDE).
- Atur Baud Rate: Pastikan dropdown di bagian bawah jendela Serial Monitor diatur ke 9600 (sesuai dengan
Serial.begin(9600)
di kode).
Hasil: Anda akan melihat data Suhu dan Kelembaban diperbarui setiap 2 detik.
Kesimpulan & Langkah Selanjutnya
Selamat, Anda telah berhasil membuat alat pengukur data lingkungan! Proyek Arduino DHT11 ini adalah gerbang menuju proyek yang lebih kompleks.
Tugas untuk Mahasiswa dan Pengunjung:
- Tambahkan Logika: Modifikasi kode agar LED menyala jika suhu di atas 30*C.
- Gunakan Aktuator: Pasang Buzzer dari kit Anda dan buat ia berbunyi jika kelembaban turun di bawah 50%.
- Ganti Display: Setelah Anda siap dengan solder, ubah output dari Serial Monitor ke 1602 LCD Module atau 4 Digit 7 Segment Display untuk menjadikannya alat portabel!
Jangan ragu untuk membagikan hasil proyek dan error yang Anda temui di kolom komentar!