Indonesia mempunyai daerah perairan yang sangat baik. Sangat sayang sekali jika ini tidak bisa dimanfaatkan bagi para penggemar bisnis. Lalu bisnis apa kira-kira yang cocok? Kami sarankan anda untuk berbudidaya ikan patin. Kenapa? Mari kami jelaskan.
Budidaya ikan patin jika di jadikan lahan bisnis hasilnnya lumayan menggiurkan, pasalnya cara memeliharanya tergolong tidak susah, karena ikan patin termasuk hewan yang kuat pertahanan hidupnya. Selain itu pemeliharaan ikan patin tergolong mudah dibandingkan dengan pemeliharaan ikan lainya seperti ikan emas, nila, bawal dan lainya. Pemeliharaan ikan patin tidak harus selalu berganti air, di sinilah letak keistimewaanya.
Selain itu penjualan ikan patin juga tidak susah, distributor mudah di temukan dimana-mana, dan yang terpenting adalah penjualannya tergolong mahal di pasaran, sehingga ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Penjualan ikan patin dipasaran mencapai Rp.12.500,00, per kilogram. Jika pembudidayaanya baik, ikan patin dapat di panen dalam jangka waktu 5 bulan dengan isi satu kilo ada 3 ikan.
Tahap Persiapan
Siapkan lahan kolam untuk tempat ikan patin, penyediaan bibit patin tergantung dengan seberapa luas lahan kolam yang di sediakan. Jika lahan kolam patin kecil maka jangan berikan bibit yang terlalu banyak, karena akan mengakibatkan pertumbuhan ikan patin menjadi terhambat. Sedangkan jika lahan besar tapi di beri ikan patin yang sedikit, itu akan membuat mubazir lahan. Oleh karena itu perlu diseimbangkan dan di suaiankan dengan kondisi.
Selanjutnya siapkan bibit ikan patin yang berkualitas, ada banyak macam jenis ikan patin, maka pilihlah jenis ikan patin yang baik. Ikan patin yang berkulalitas baik adalah yang perkembanganya besar dan memanjang. Karena ada juga jenis bibit ikan patin yang hanya mengembangkan isi perut saja alias tidak berkembang memanjang.
Bersambung…