Cara Membuat Akun Google Scholar

Menjadi seorang peneliti sepertinya tidak sah jika di jaman seperti ini masih belum memiliki profil google scholar. Bahkan saat ini dosen yang dimana tugasnya adalah melakukan tridarma (pendidikan, penelitian dan pengabdian) wajib memiliki akun google scholar.

Mengapa dosen wajib memiliki akun google scholar?

Akun google scholar ini merupakan dasar dari prosedural yang harus di laksanakan, jika tidak semua sistem manajemen informasi data terkait tidak dapat di buat. Seperti pembuatan akun SINTA, pendaftaran SISTER dan pengajuan hibah Simlitabmas.

Apakah hanya dosen yang bisa membuat akun google scholar?

Jawabannya tidak. Semua orang bisa membuat akun google scholar, termasuk seorang peneliti, mahasiswa, guru, dll. Dengan kita memiliki akun google scholar kita dapat melakukan akuisisi terhadap artikel kita. Kita juga bisa melihat tracking perkembangan sitasi atau kutipan terhadap artikel kita.

Persiapan membuat akun google scholar

Membuat akun google scholar itu sangatlah mudah. Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu Anda harus memiliki akun email bisnis atau email pendidikan. Akun email pendidikan tidak harus yang terintegrasi dengan google, namun jika sudah terintegrasi (email GSuite) itu lebih baik lagi.

Dulu seingat saya untuk membuat akun Google scholar tidaklah harus memiliki email pendidikan, asalkan mempunyai akun email dari google ini sudah bisa, namun sekarang aturan dari google sudah berubah.

Membuat akun google scholar

Baik tanpa berlama-lama, berikut ini langkah tutorial bagaimana cara membuat akun google scholar:

1. Kunjungi halaman Google Cendikia atau Google Scholar. Bisa dengan cara klik link ini: https://scholar.google.co.id/
2. Klik Profil saya

3. Jika Anda diminta untuk login, silahkan login terlebih dahulu ke akun email Anda.

4. Masukan data diri Anda.

Berikut ini keterangan dari informasi tersebut:

• Nama: Nama lengkap Anda. Di sarankan nama yang tanpa menggunakan gelar, agar Google Scholar mudah mendeteksi artikel Anda otomatis melalui mesin.
• Afiliasi: Instansi Anda. Anda bisa memasukkan nama instansi dimana Anda bekerja atau dimana Anda sekolah/kuliah.
• Email untuk verifikasi: Masukkan alamat email pendidikan Anda. Jika email yang digunakan saat mendaftar google scholar ini sudah menggunakan email pendidikan ([email protected]), kemungkinan google tidak meminta untuk verifikasi lagi. Namun jika masih menggunakan email gmail ([email protected]) nanti akan diminta untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menjadi publik.
• Bidang minat: Masukkan fokus dari penelitian-penelitian Anda. Jika lebih dari satu, bisa dipisahkan dengan koma (,).
• Halaman beranda: Ini opsional, artinya boleh di kosongkan. Jika mau diisi silahkan masukkan alamat link profil data diri Anda yang tersedia secara online.

5. Google akan secara otomatis mencari artikel Anda berdasarkan nama yang Anda masukkan tadi. Anda juga bisa mengganti kata kunci nama Anda menjadi judul artikel Anda. Jika sudah ditemukan artikel yang sesuai, silahkan centang judul artikel tersebut.

6. Klik tanda panah ke kanan pada pojok kanan atas untuk melanjutkan.

7. Update terkait artikel. Pilih Terapkan update secara otomatis, jika dirasa nantinya google scholar akan otomatis memasukkan artikel yang namanya sesuai dengan nama Anda. Saya sarankan Anda memilih ini jika nama Anda tidak umum dipakai orang lain. Namun jika nama Anda umum di pakai orang, saya sarankan untuk mengganti dengan Kirim update melalui email untuk ditinjau.

8. Centang pada bagian Jadikan profil saya untuk umum. Ini penting, jika ini tidak Anda centang maka profil Anda tidak dapat dilihat oleh orang lain.

9. Klik Selesai. Berikut ini hasilnya:

Untuk mengganti foto profil, silahkan klik pada gambar.

Kesimpulan

Akun google scholar sangatlah penting bagi seorang peneliti. Terasa belum afdhol jika seorang peneliti namun belum mempunyai akun google scholar. Untuk membuat akun ini sangatlah mudah. Anda hanya membutuhkan email bisnis atau email pendidikan. Tanyakan kepada operator instansi Anda jika belum mempunyai email pendidikan, agar nanti bisa dibuatkan email khusus yang mempunyai afiliasi pendidikan.