Seperti yang sudah kita ketahui ya LibreOffice merupakan aplikasi yang sangat powerfull. Saya sudah pernah menjelaskan ini di artikel sebelumnya mengenai Aplikasi Alternatif Terbaik Pengganti Microsoft Office.
Setiap kali kita menginstal Linux, hampir tidak mungkin kita tidak menemukan aplikasi LibreOffice. LibreOffice sudah langsung terpasang bersama dengan Linux ketika menginstal. Ini artinya LibreOffice merupakan aplikasi yang sangat populer diantara aplikasi Office open source lainnya.
Bagi pengguna baru, LibreOffice kan terlihat membingungkan, salah satunya karena melihat tampilan menu yang tidak atau kurang familiar. Apakah anda tahu bahwa dulu Microsoft Office 2003 dan yang versi sebelumnya tampilannya juga demikian? Sangat berbeda jauh dengan Microsoft Office yang terbaru saat ini. Kalau tidak percaya silahkan lihat gambar dibawah ini.
Hampir semua operasi dilakukan menggunakan tombol menubar, berbeda dengan Microsoft Office saat ini yang rata-rata sudah menggunakan visual simbol. Namun seiring perkembangannya waktu developer LibreOffice memberikan pilihan atau fleksibilitas kepada kita untuk membuat menu mirip seperti Microsoft Office terbaru, ini diistilahkan oleh LibreOffice sebagai tampilan notebookbar. Tampilannya kurang lebih seperti ini.
Lalu bagaimana cara mengubahnya? Ada langkah trik sendiri untuk mengubah tampilan menu seperti ini. Berikut ini adalah tutorialnya:
Daftar isi:
Tutorial
1) Pertama yang harus Anda lakukan tentu saja membuka aplikasinya. Yang Anda buka adalah LibreOffice nya ya, bukan aplikasi Writer atau Spreadseet atau yang lainnya.
2) Setelah terbuka silahkan masuk pada menu Tools, kemudian klik Options.. Lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.
3) Jika sudah maka ada beberapa tampilan menu di sidebar kiri. Silahkan Anda klik pada menu Advanced. Menunya memang agak banyak, kurang lebih seperti gambar di bawah ini yang perlu di klik.
4) Jika sudah perhatikan pada bagian Optional Features, silahkan Anda ceklis pada bagian Enable experimental features….. Kemudian silahkan klik OK untuk menyimpan pengaturan.
5) Setelah Anda klik OK maka seketika akan ada muncul pop up yang kita diminta untuk mengambil tindakan. Untuk melihat hasil penyimpanan modifikasi kita, maka kita harus melakukan Restart. Maka dalam hal ini kita klik saja Restart Now.
6) Maka setelah kita menekan restart now seketika LibreOffice keluar dan tidak lama kemudian akan membuka kembali. Untuk melihat hasilnya, silahkan Anda buka salah satu aplikasi LibreOffice, contohnya Writer.
Biasanya tombol menu belum langsung berubah, kita perlu membuat settingan terlebih dahulu. Silahkan masuk saja di menu View kemudian pada bagian Toolbar Layout silahkan klik Notebookbar.
Tampilan menu Notebookbar ini tidak bisa kita temui jika kita tidak mengaktifkan mode eksperimental seperti pada langkah ke 4 tadi.
7) Jika menu masih belum tampil silahkan Anda masuk masuk lagi di bagian menu View lalu pada bagian Notebookbar pastikan Anda sudah memilih Tabbed.
Setelah itu maka seketika tombol menu seharusnya sudah berubah semua.
Bagaimana cara mengembalikan seperti semula?
Cara mengembalikan seperti semula sebetulnya sama ketika kita membuat menu Notebookbar, namun masalahnya tiba-tiba menubar (menu yang diatas) hilang sehingga kita tidak bisa mengembalikan menu seperti semula. Nah untuk menampilkan menubar diatas sebetulnya sangat mudah, silahkan Anda klik saja tombol menu seperti di sebelah kanan atas (tombolnya agak seperti kotak yang ada garisnya) setelah itu klik centang pada bagian Menubar. Kemudian seharusnya tombol menubar yang di atas sudah muncul. Untuk mengembalikannya silahkan kembalikan Toolbar Layout menjadi Default.
Kesimpulan
Tampilan ini memang tidaklah sepenuhnya mirip dengan yang ada di Microsoft Office. Namun setidaknya ini dapat mempermudah bagi yang baru hijrah ke LibreOffice, mereka jadi tidak bingung dengan tampilan menu LibreOffice.
Mudah-mudahan tutorial ini banyak manfaatnya, jika ada yang mau didiskusikan silahkan tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.