Seringkali kita melihat sebuah gambar atau pola unik di mana gambar/pola tersebut memiliki sebuah makna yang akan yang terpendam di dalamnya (bagian ini berlebihan). Pola atau gambar yang dimaksud bisa berupa garis-garis atau bentuk persegi yang isinya tidak simetris. Namun sebetulnya di dalamnya memiliki data yang unik. Komputer membuat rekayasa desain pola yang didalam ya menyimpan informasi-informasi data penting yang kita simpan.
Daftar isi:
Dimana lokasi barcode biasa ditempatkan?
Pola tersebut terkadang kita temui pada sebuah produk-produk yang dijual kemasan yang biasanya terdapat di bagian bungkus belakang. Anda juga bisa merupakan barcode di belakang sampul buku, biasanya berisi makna dari nomor ISBN terbitan. Tidak jarang juga, ada pola unik lainnya yang berbentuk persegi yang berisi gambar tidak teratur, biasanya muncul pada sebuah iven/acara dalam sebuah liflet. Barcode seperti ini biasanya berisi alamat link yang akan menuju ke halaman website tertentu.
Contoh lain masih banyak lagi..
Untuk mengetahui isi barcodenya biasanya dilakukan dengan melakukan scanning. Alat scanning barcode juga banyak jenisnya, ada yang berupa sinar infrared atau bahkan di Smartphone kita juga bisa melakukan scanning. Namun sayang sekarang aplikasi scanning ini biasanya tidak langsung terinstal di Smartphone. Jadi kita harus melakukan instalasi dulu, namun tenang.. banyak aplikasi yang bisa mendukung scanning barcode. Di artikel selanjutnya kemungkinan akan saya bahas aplikasi-aplikasi smartphone apa saja yang rekomendasi bisa digunakan untuk scan barcode.
Tujuan/manfaat adanya barcode
Tidak mungkin seseorang menciptakan barcode namun tidak memiliki tujuan. Berikut ini beberapa tujuan umumnya mengapa ada pembuatan barcode:
- Memudahkan bagi kita untuk menandai sebuah data. Jika kita mempunyai banyak produk, kita akan dengan mudah menandai produk tersebut dengan nomor/simbol yang terenskrip dalam gambar.
- Membuat suatu data yang rumit menjadi sederhana. Tentu saja jika kita melihat sebuah data yang panjang akan sangat merumitkan kita, jika dibuat dalam bentuk barcode ini menjadi lebih sederhana dan data mudah tersimpan di dalam komputer/mesin.
- Mengurangi kesalahan data. Sebagai manusia biasa, tentu saja kesalahan merupakan hal yang wajar. Dengan kita mengandalkan barcode, kesalahan input data akan bisa tertanggulangi.
Beberapa poin di atas saya hanya menyebutkan sebagian, sebenarnya masih banyak tujuan-tujuan lain.
Setelah kita mengetahui tujuan barcode, selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara membuat barcode.
Tutorial
Dalam hal ini kita memanfaatkan cara membuat barcode secara online. Saya jamin cara ini lebih mudah daripada cara yang lain, siapa pun dapat membuat ini dengan gampang.
Banyak sekali website rekomendasi penyedia pembuatan QR Code online, namun dalam hal ini saya merekomendasikan website tec-it.com sebagai tempat untuk membuatnya. Halaman pembuatan QR Code nya ada disini: https://barcode.tec-it.com. Saya merekomendasikan tec-it.com karena disini menyediakan tempat pembuatan barcode yang sangat lengkap. Dari yang model Linear Code, EAN, ISBN, dan masih banyak lagi.
Beberapa hari yang lalu saya juga pernah membuatkan tutorial dalam bentuk video/Youtube tentang bagaimana cara membuat barcode khusus jurnal, jika penasaran Anda bisa kunjungi Membuat Barcode ISSN – Publikasi Berkala.
Untuk tutorial lengkapnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Kunjungi website https://barcode.tec-it.com/en
2. Pilih jenis barcode yang akan Anda buat. Seperti yang saya sebutkan tadi tec-it.com menyediakan pembuatan barcode yang sangat lengkap. Jika Anda lihat gambar di bawah ini (yang saya beri tanda kotak merah), ini hanya sebagian, jika Anda scroll kebawah masih ada banyak lagi pilihan.
3. Dalam tutorial kali ini saya hanya mencontohkan salah satu cara pembuatan QR Code, karena ini yang paling sering digunakan. Rencana saya nanti QR Code akan saya isi data link yang akan mengarah ke website sanguilmu.com.
Untuk membuat QR Code silahkan Anda pilih 2D Codes [1], kemudian Anda pilih QR Code [2].
4. Masukkan Link website yang akan Anda arahkan. Letakkan linknya di bagian tengah layar [3].
5. Tunggu beberapa saat hingga gambar kode di sebelah kanan berubah. Biasanya setelah saya masukkan linknya, kemudian saya klik sembarang di bagian gambar, nanti otomatis gambar berubah.
6. Download QR Code. Jika sudah Anda lakukan tadi, silahkan download QR Code dengan menekan Download [5]. File akan terdownload dalam bentuk .gif.
Jika Anda tidak mau mendownload filenya, Anda bisa menyalin gambar kemudian menempelnya bisa di website atau yang lainnya. Tombol salin ada di atas kiri gambar barcode. Simbol salinnya seperti biasanya simbol copy.
Kesimpulan
Melihat data dari sesuatu yang rumit dapat mudah kita ringkas menjadi lebih sederhana, salah satunya adalah dengan mengenskip data menjadi sebuah gambar yang berupa barcode.
Pembuatan barcode secara online merupakan pilihan terbaik daripada membuat sendiri (saya juga gak tau caranya buat manual). Pada tutorial ini hanya mencontohkan pembuatan QR Code, silahkan coba-coba sendiri untuk pembuatan jenis barcode lain.
Jika ada yang perlu didiskusikan, jangan segan-segan menulis di dalam kolom komentar..